Modul 4 - Laporan Akhir (Percobaan 2)






Non-Inverting Amplifier Input DC



1. Jurnal [kembali]





2. Hardware [kembali]




3. Video Praktikum [kembali]









4. Analisa [kembali]

1. Hasil yang didapat berdasarkan teori
 Jika berdasarkan teori, non-inverting amplifier dengan Ri 10k Ohm, dan Rf divariasikan 35k ohm dan 70 k ohm, dan input divariasikan -3 V, -2 V, 0 V, 2 V, dan 3V (diambil salah satu yaitu 2 V) dimenggunakan rumus Vout = Vin(Ri+Rf)/Ri, maka

Untuk Rf = 35k Ohm
Vout = Vin(Ri+Rf)/Ri
Vout = 2V(10k ohm+35k ohm)/10k ohm = 2V(45k ohm)/10k ohm = 9 Volt
Pada hasil pengukuran didapati 8, 95 V, sudah mendekati, hanya saja masih sangat belum akurat.

Untuk Rf = 70k Ohm
Vout = Vin(Ri+Rf)/Ri
Vout = 2V(10k ohm+35k ohm)/10k ohm = 2V(70k ohm)/10k ohm = 14 Volt
Pada hasil pengukuran didapati 11,17 V, nilai ini adalah nilai +V saturasi yang mana nilai maksimum untuk outputnya, sehingga tidak ada nilai yang lebih dari 11,17 V dan tidak dapat diketahui apakah betul mendekati 14 Volt atau tidak.



Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-74ls248/
Copyright © Elektronika Dasaryaitu
LT, RB In (RBI), RB Out (RBO)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-74ls248/
Copyright © Elektronika Dasar
LT, RB In (RBI), RB Out (RBO)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-74ls248/
Copyright © Elektronika Dasar
2. Jika Rf 10k Ohm (diambil dua input 2V dan 3V)

Untuk Vin = 2V
Vout = Vin(Ri+Rf)/Ri
Vout = 2V(10k ohm+10k ohm)/10k ohm = 2V(20k ohm)/10k ohm = 4 Volt

Untuk Vin = 3V
Vout = Vin(Ri+Rf)/Ri
Vout = 3V(10k ohm+10k ohm)/10k ohm = 3V(20k ohm)/10k ohm = 6 Volt
Hasil output dua kali input.

5. Link Download [kembali]




No comments:

Post a Comment